Indonesian Movie Actors Awards 2024 Rayakan Kejayaan Film Legendaris Lewat Soundtrack Ikonik

JAKARTA - Indonesian Movie Actors Awards (IMAA 2024) merayakan kejayaan film legendaris melalui soundtrack-soundtrack ikonik. Ini menjadi pertunjukkan istimewa di tengah penghargaan yang diberikan pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Disela-sela pembacaan nominasi dan pemberian piala, beberapa artis Tanah Air membawakan lagu-lagu yang menjadi soundtrack dalam beberapa film legendaris. Seiring dengan kesuksesan filmnya yang masih terus ditonton hingga saat ini, soundtrack pun ikut dikenang hingga terus didengar sampai saat ini.

Sebab, soundtrack menjadi bagian penting dalam sebuah film. Perannya pun krusial, menghidupkan suasana dalam setiap adegan demi adegan yang akan disuguhkan kepada penonton. Sehingga, soundtrack menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan sebuah film.

Penampilan dibuka oleh Lyodra dan Sherina yang membawakan lagu Bintang Bintang, yang merupakan soundtrack Petualangan Sherina serta Mengenang Bintang yang merupakan soundtrack Petualangan Sherina 2. Kedua lagu yang menemani perjalanan Sherina dan Sadam di kedua film tersebut dibawakan dengan begitu indah.



Bukan hanya bernyanyi, Sherina juga tampil dengan pianonya sehingga alunan musik terdengar begitu syahdu. Ketika Sherina menyebut 'Canopus, Capella, Vega', tentu langsung muncul dalam ingatan sepercik petualangan Sherina dan Sadam yang begitu menyenangkan.

Setelah penampilan yang megah dan begitu manis, penotnon diajak bergoyang santai, sejenak lewat lagu Ku Bahagia (Ada Apa Dengan Cinta), Bebas yang merupakan soundtrack dari film dengan judul yang sama.

Kali ini, giliran Eca Aura, Tissa Biani dan Zee eks JKT48 yang menghibur penonton. Mereka tampil begitu enerjik dan menggemaskan.

Persembahan istimewa yang menghadirkan momen nostalgia itu ditutup dengan suasana pilu karena Lyodra membawakan lagu Tak Selalu Miliki yang dinyanyikannya untuk mengisi soundtrack film Ipar Adalah Maut.



Tak Selalu Memiliki diiringi oleh gesekan biola Iskandar Widjadja. Hal ini menciptakan suasana sendu yang begitu menyayat hati.

Sesuai apa yang juga dikisahkan dalam film Ipar Adalah Maut yang fenomenal, lagu ini seolah mewakili perasaan Rani, bercerita dari sudut pandangnya. Ini karena kisah cinta terlarangnya dengan kakak ipar sendiri, Aris yang menjadikan mereka tak bisa memiliki seutuhnya, meski rasa cinta itu telah hadir di hati keduanya.

IMAA 2024 benar-benar memanjakan para penikmat film Indonesia. Apresiasi lewat piala bergengsi serta nostalgia lewat tokoh ikonik dalam film legendaris dan soundtrack hits yang kembali dibawakan di atas panggung, seluruhnya dikemas menjadi sebuah perayaan yang begitu menghibur.